CARA UNTUK MEMBUAT ULIR DALAM
Memilih Tap yang tepat
Peralatan yang dibutuhkan untuk mengetap ulir adalah :
1. Satu center punch2. Satu mata bor 3 mm
3. Satu mata bor 10,2 mm
4. Satu tap-set 12 mm
5. Satu tangkai tap
6. Satu mistar baja atau siku
7. Satu ragum yang dilengkapi dengan rahang/penjepit lunak
8. Minyak pelumas untuk proses pengetapan
Langkah-langkah mengetap ulir 12 mm pada sepotong pelat baja lunak
dengan ketebalan 13 mm:
· Mengebor tembus pelat baja lunak dengan mata bor 10,2 mm.· Menjepit pelat baja lunak pada ragum, posisi lubang menghadap ke
atas.
· Memilih tap tirus untuk mengawali penguliran.
· Mengencangkan/mengunci mata Tap pada tangkai tap.
· letakkan siku pada penjepit tap pada rahang tangkai.
· Putar tangkai yang bebas untuk mengunci tap.
· Gunakan pin untuk mengencangkan pengikatan tap
Awal pengetapan
1. Memberikan sedikit pelumas pada tap.2. Awal pengetapan
· memasukkan bagian tap yang tirus ke dalam lubang.
· mengatur posisi tap bagian atas sehingga tap benar-benar segaris
dengan garis tengah lubang.
· memberikan tekanan yang seragam pada saat tangkai tap diputar
searah putaran jarum jam.
1. Memeriksa kelurusan tap
· setelah dua atau tiga kali putaran, lepas tangkai tap dari tap.· Menggunakan mistas baja atau siku, periksa kesikuan tap
terhadap permukaan benda kerja.


Memeriksa kesikuan tap terhadap benda kerja
1. Memberikan sedikit pelumas pada ulir yang sedang dibuat.2. Kalau ada kemiringan, perbaiki segera.
· memasang kembali tuas tap pada tap.
· memberikan sedikit tekanan sewaktu memutar tangkai tap.
· memeriksa kerlurusan tap setelah dua atau tiga kali putaran.
. Menyiku tap
Meneruskan pengetapan ulir
Meneruskan pengetapan
pertahankan tekan yang merata pada tangkai sewaktu diputar.
· memberikan sedikit pelumas setiap dua atau tiga kali putaran tap.
1. Mengatasi kesulitan pemutaran atau kebuntuan, putar tap berlawanan
arah dengan putaran jarum jam seperempat putaran.
Membebaskan kemacetan pemutaran
Menyelesaikan pengetapan ulir pada benda kerja dengan tetap memberikan
pelumas secara teratur.
Catatan: Setelah pengetapan dengan tap yang tirus selesai, lanjutkan dengan
tap intermediate dan tap bottom.
Pembuatan Baut
Besi poros yang masih berbentuk tabung tersebut akan diperkecil
ukurannya dengan menggunakan mesin bubut.
hidupkan mesin bubutnya, jika centernya sudah didapat dengan indikasi
sewaktu mesin bubut berputar besi poros berputar dalam keadaan yang
kokoh. Gerakkan Cutting Depth secara perlahan-lahan untuk mengecilkan
diameter besi porosnya tersebut.
Jika diameter besi poros sudah diperkecil maka proses selanjutnya
yakni membuat ulir luar dengan menggunakan snai.
Menyenai adalah proses pembuatan ulir luar pada baut atau batang besi.
Peralatan yang diperlukan untuk membuat ulir luar pada sebatang baja lunak
diameter 12 mm adalah :
1. Sebuah gergaji besi.
2. Sebuah kikir halus.
3. Sebuah senai 12 mm.
4. Sebuah tangkai senai.
5. Siku.
6. Sebuah ragum dengan rahang lunak.
7. Minyak pelumas
Membuat ulir pada batang besi
1. Menyiku ujung batang benda kerja.
· menggergaji ujung batang benda kerja.
· memeriksa kesikuan dengan menggunakan siku.
· mengikir ujung batang sampai rata dan siku.
Membuat ujung benda kerja siku.
1. Menjepit benda kerja pada ragum. Benda kerja tegak lurus terhadap
ragum,
· benda kerja minimal 65,0 mm di atas permukaan ragum.
Jepit benda kerja pada ragum
Menchamper ujung benda kerja
· mengendorkan sekrup pengunci pada batang senai.
· memasukkan senai pada batang, tanda ukuran berada di atas,
samapi senai terkunci oleh sekrup pengunci.
· mengencangkan sekrup pengunci.
1. Melumasi gigi senai dengan pelumas.
2. Memulai penyenaian.
· menempatkan senai pada ujung batang yang telah dichamper.
· memberikan tekanan yang seimbang pada kedua ujung tangkai
saat senai diputar searah putaran jarum jam.
Memulai penguliran
1. Memeriksa kelurusan setelah dua atau tiga kali putaran batang.
· perhatikan senai dan benda kerja harus tegak lurus.
· memperbaiki setiap ketidak lurusan dengan memberikan tekanan
yang lebih besar pada sisi batang yang lebih tinggi.
. Pemeriksaan siku dengan pengamatan.
· Memberikan sedikit pelumas pada ulir setelah tangkai diputar dua
atau tiga kali putaran.
Penguliran
beberapa kali putaran maju, untuk memutuskan tatal-tatal
penyenaian.
Putaran balik untuk memutus penguliran
· Mur
Mur yang dihasilkan kurang mendapatkan hasil yang sempurna, mur
yang pertama kurang tepat dilubangi di tengah2 (center) karena mata bor
yang digunakan tidak kuat ditempatkan pada mesin bor, sehingga mata
bor nya tidak kokoh sewaktu membor besi poros, akibatnya mata bor
tidak tepat mengebor di center yang telah ditetapkan. Setelah mata
bornya dikencangkan, maka tidak ada jalan lain lagi selain melanjutkan
hasil pengeboran yang sebelumnya, sehingga lubang pada mur nya
kurang tepat berada di center mur tersebut.
· Baut
Baut yang dihasilkan kurang mendapatkan hasil yang sempurna, karena
center besi poros tersebut kurang tepat ditempatkan pada mesin bubut
sehingga diameter pada bagian tengah besi poros tersebut sedikit
melebihi batas yang ditetapkan
Mur dan baut yang dihasilkan bisa digunakan dan mur dapat masuk ke
dalam baut tersebut. Proses selanjutnya mur dan baut tersebut dibakar
(dipanggang) agar tingkat kekerasannya tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar